Sadel sepeda adalah bagian yang di gunakan untuk duduk dan biasa nya bertekstur empuk. semua sadel sepeda terlihat sama. namun, jika di perhati kan secara mendetail, ada perbedaan di antara sadel sepeda lipat, touring, balap, MTB, dan road bike. Perbedaan antara sadel-sadel tersebut memang tidak akan kentara., karena itu, kami membuat pembahasan tips memilih sadel sepeda yang bagus supaya anda tidak salah dalam memilih.
Berkolaborasi dengan pakar: Cara memilih sadel sepeda
anda dapat memilih dan membeli sadel sepeda mana pun yang anda suka. walaupun demikian, anda sebaik nya tetap memperhatikan poin-poin di bawah ini ketika dalam memilih sadel sepeda seperti di bawah ini :
① Pilih performance saddle atau cushioning saddle
Sadel sepeda yang ada di pasaran sangat lah beragam. akan tetapi, sadel-sadel tersebut dapat di kelompok kan menjadi dua, yakni performance saddle dan cushioning saddle. kedua sadel tersebut memiliki perbedaan yang cukup lumayan mencolok hanya dengan melihat bentuk fisik nya. perbedaan bentuk fisik tersebut juga membeda kan fungsi tiap jenis sadel. Yuk, cari tahu dalam perbedaannya.
Performance: Cocok untuk road bike, touring, dan MTB
Ciri yang paling menonjol dari performance saddle adalah bentuknya tipis, pipih, dan panjang. bentuk performance saddle memang terlihat kurang sangat nyaman. meskipun begitu, sadel jenis ini memiliki beberapa keunggulan, seperti:
Mengurangi gesekan
Performance saddle mampu mengurangi gesekan di bagian dalam paha saat mengayuh sepeda. Performance saddle juga membuat posisi kaki menjadi lebih rapat dan lurus. Posisi ini membuat kaki lebih secara maksimal pada saat mengayuh pedal sepeda. alhasil, sepeda dapat melaju dengan cepat. Performance saddle biasanya di gunakan untuk road bike, touring bike, MTB, dan gravel.
Anda dapat mencondongkan badan
Performance saddle juga memungkinkan anda untuk mencondongkan tubuh secara maksimal saat bersepeda. Pengendara road bike biasanya mengendarai sepeda dengan posisi seperti ini untuk meminimalkan terpaan angin. ketika terpaan angin berkurang, kecepatan sepeda pun jadi lebih tinggi.
Namun, pipihnya sadel tidak secara langsung membuat laju sepeda menjadi lebih kencang. kepipihan sadel membuat power transfer dari kaki jadi lebih efisien karena faktor stiffness bentuk pipihnya sadel. setelah itu, kekuatan akan mengalir dari kaki ke pedal sehingga laju sepeda dapat bertambah lebih efisien.
tentu di perlukan faktor stiffness lain untuk mendukungnya. beberapa di antaranya adalah padding di celana bib, frame, sepatu cleat, geometri, dan juga fitting sepeda yang benar.
Cushioning: Direkomendasikan untuk yang mengutamakan kenyamanan
Cushioning saddle memiliki ukuran yang lebar dan bagian nose-nya berukuran lebih pendek di bandingkan performance saddle. Sadel jenis ini terasa empuk dan mampu meredam benturan karena lapisan padding-nya cukup tebal. oleh sebab itu, cushioning saddle sering di gunakan oleh pengendara sepeda yang mengutamakan dengan kenyamanan.
Jenis sadel ini biasanya terdapat pada sepeda yang tidak mengutamakan kecepatan, seperti sepeda lipat dan sepeda rekreasi. anda tidak bisa memasang sadel ini pada sepeda road bike, touring, gravel, MTB, atau sepeda performance lain nya. hal ini di sebabkan oleh fungsi dan tujuan nya tidak tepat di gunakan untuk sepeda-sepeda yang mengutamakan kecepatan.
② Cari tahu bahan padding-nya
Sadel sepeda terdiri dari tiga bagian, yakni rails, shell, dan juga padding. Rails bertugas menghubungkan sadel dengan kerangka sepeda. sementara itu, shell akan menyatukan rails dengan padding. nah, padding sepeda merupakan bagian paling atas dari sebuah sadel dan memiliki tekstur yang empuk. Padding biasanya terbuat dari dua bahan ini.
Gel: Nyaman ketika di gunakan
Padding berbahan gel memang lebih berat dan akan mengeras apa bila sering di duduki. meskipun begitu, padding berbahan gel masih memiliki banyak penggemar karena lebih cukup fleksibel. Jadi, ketika anda menduduki sadel, gel yang ada di dalam nya akan mengikuti bentuk tulang pinggul anda. hal tersebut akan memberi kenyamanan tersendiri bagi pengendara sepeda.
Sadel dengan padding gel biasanya digunakan oleh pengendara sepeda rekreasi atau sepeda santai. selain itu, para pengendara yang masih pemula biasanya memilih sadel sepeda yang berbahan gel.
Foam: Tidak mudah berubah bentuk
Foam merupakan salah satu bahan yang sering di gunakan untuk membuat padding. Bahan ini tak hanya ringan, tetapi juga bisa kembali ke bentuk semula beberapa saat setelah di gunakan. sadel dari bahan ini cukup nyaman di pakai karena tebal dan empuk. akan tetapi, bahan foam tidak terlalu kenyal seperti gel.
Padding foam di rekomendasikan untuk anda yang sering menempuh jarak cukup jauh saat bersepeda. untuk pesepeda jarak jauh atau ultra cyclist, pakai performance saddle yang di kombinasikan dengan bib shorts yang tepat. hal ini di lakukan untuk menunjang kenyamanan tanpa mengesampingkan effort performance Anda.
Selain itu, padding foam juga sering direkomendasikan kepada seseorang yang memiliki bobot tubuh plus. agar foam tak mudah berubah bentuk, anda sebaik nya memilih foam yang lebih padat dari foam pada umum nya.
③ Pastikan ukuran sadel sepeda pas dengan sit bone (tulang duduk)
Ketika memilih sadel, Anda harus memastikan ukurannya pas dengan seat bone atau sit bone (tulang duduk). Sadel yang terlalu kecil akan membuat sit bone menonjol ke samping dan menyebabkan tekanan di bagian dalam sit bone. akibatnya, anda bisa mengalami rasa nyeri di area sit bone. sebaliknya, sadel yang terlalu lebar akan menimbulkan gesekan saat anda mengayuh sepeda.
Sadel tersedia dalam beragam ukuran, seperti 132 mm, 142 mm, dan masih banyak lagi. supaya tidak salah memilih sadel, anda harus mengukur lebar sit bone anda terlebih dahulu sebelum membeli sadel. untuk mengetahui ukuran sit bone, anda perlu duduk di atas kertas yang bagian bawahnya diberi lapisan handuk agak basah.
bagian kertas yang tertekan oleh sit bone akan berubah menjadi basah. sebelum kertasnya mengering, anda harus segera memberikan titik di bagian tengah tiap-tiap area kertas yang basah tersebut. selanjutnya, anda hanya perlu melakukan pengukuran dari satu titik ke titik lainnya. setelah mendapatkan hasil nya (dalam satuan mm), anda dapat menambahkan 10 mm dan pilih lah sadel yang lebar nya yang paling mendekati.
Berikut ini Tiga sadel terbaik di antara nya sebagai berikut di bawah ini :
1.Pacific Bike Saddle CTB BK
( Gambar Sadel sepeda merek Pacific Bike Saddle CTB BK )
Duduk lebih stabil dengan sadel yang superlebar
Kelebihan:
- Sadel dibuat lebar sehingga bisa menopang pinggul dengan maksimal
- Foam tebal dan di bagian bawahnya dilengkapi per
Kekurangan:
- Beberapa pembeli mengatakan sadel kurang empuk
Anda sudah dapat menggunakan cushioning saddle, tetapi posisi duduk masih terasa tidak nyaman karena area pinggul tidak ter-cover dengan secara maksimal? Jika demikian, coba sadel yang lebih lebar, contoh nya produk ini. bagian belakang nya di desain lebih lebar di banding kan sadel lain yang ada di rekomendasi produk kami.
hal tersebut membuat sadel ini dapat menopang area pinggul dengan secara maksimal. saddle CTB BK ini juga tidak terlalu panjang dan di lengkapi per agar sadel lebih stabil ketika di duduki. di pihak lain, keberadaan tail light-nya juga membuat berkendara pada malam hari jadi lebih aman.
Lokasi : Komplek TOHO Blok H No. 18-26 Jl. Raya Pantai Indah Kapuk, RT.1/RW.3, Kamal Muara, Kec. Penjaringan, Jkt Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14460
Website : www.pacific-bike.com
2. PolygonSadel Sepeda Comfy Gel
( Gambar sadel sepeda merek Polygon comfy gel )
Bersepeda lebih nyaman dengan sadel tebal dan empuk
Kelebihan:
- Empuk dan lebar sehingga bokong tidak pegal meski bersepeda lama
Kekurangan:
- Sadel terasa licin jika Anda mengenakan celana kain
Saat melewati trek kasar, anda pasti akan berdiri untuk menghindari sebuahb benturan. akan tetapi, bagaimana jika rute yang di lewati memiliki trek kasar yang panjang? anda mungkin akan memaksakan untuk duduk meskipun sit bone terasa tidak akan nyaman. agar bisa melewati trek kasar dengan nyaman, kami menyarankan sadel sepeda empuk ini.
bagi sebagian orang, sadel ini mungkin di rasa terlalu tebal. permukaannya juga cukup licin ketika di duduki oleh celana kain. meskipun begitu, gel tebal dan bertekstur empuk yang ada di dalam sadel akan meredam benturan saat melewati trek kasar. anda pun dapat mengayuh sepeda dengan nyaman tanpa harus mengubah posisi jadi berdiri.
Lokasi : Jl. Alam Sutera Boulevard No.12a, Pakulonan, Kec. Serpong, Kota Tangerang Selatan, Banten 15325
Website : www.rodalink.com
3. DecathlonSadel Sepeda City 900 Gel XL
( Gambar sadel sepeda merek Decathlon City 900 Gel XL )
Tekanan terdistribusi merata, gowes jadi asyik
Kelebihan:
- Sadel didesain lebar agar area bokong bisa duduk nyaman
- Sistem ergofit mampu menahan goncangan
Kekurangan:
- Bobotnya berat, mencapai 1.090 gram
- Anda hanya bisa duduk dengan posisi 90 derajat
Produk ini kami rekomendasikan khusus untuk Anda yang gemar gowes keliling kota. desain dan ketebalan sadel ini mampu menyalurkan tekanan secara merata. Jadi, bokong tidak akan mudah pegal meskipun anda bersepeda cukup lama.
untuk dapat meningkatkan kenyamanan anda selama bersepeda, sadel ini juga di lengkapi dengan sistem ergofit yang mampu menyerap goncangan. anda tak perlu khawatir lagi jika melewati jalanan yang sedikit berkerikil. tambahan lagi, sadel ini membuat posisi duduk berada di 90 derajat sehingga anda bisa lebih santai saat akan bersepeda.
Lokasi : Ruko crystal 8 no 52 Alam sutera, Pakualam, Serpong Utara, South Tangerang City, Banten 15325
Website : www.decathlon.co.id
Tips memasang sadel agar nyaman dipakai
Fitur yang ada pada sadel memang sangat berpengaruh terhadap kenyamanan anda ketika saat mengendarai sepeda. posisi sadel juga dapat memengaruhi kenyamanan bersepeda. oleh sebab itu, kami akan memberikan tips mengatur posisi sadel agar terasa nyaman saat di gunakan.
Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah mengatur ketinggian yang pas dengan panjang kaki anda. untuk mendapatkan tinggi sadel yang pas, ukurlah kaki bagian dalam anda terlebih dahulu dan mengalikan nya dengan 1,09. Lalu, atur ketinggian sadel dengan pelana ketika ada di posisi terbawah menggunakan hasil perkalian tersebut.
Selanjutnya, pastikan posisi sadelnya tidak terlalu maju atau mundur. untuk mengetahui hal itu, coba perhatikan posisi lutut dan tempurung kaki ketika pelana berada di posisi jam 3. Apabila posisi tempurung Anda terlalu jauh, sadel harus dimajukan. Sebaliknya, jika posisi tempurung kaki Anda tidak terlihat, sadel harus di mundur kan.
Ketinggian dan posisi tilt dari sadel sangat berpengaruh pada kenyamanan dan performa bersepeda. sebaiknya, posisi maju mundurnya sadel (tilt) disesuaikan dengan jenis sepeda. Pastikan juga fungsinya sesuai agar Anda terhindar dari cedera berkepanjangan akibat akumulasi posisi duduk yang salah dalam bersepeda.
Menentukan tinggi sadel yang pas bisa dilakukan dengan metode bike fitting. untuk sepeda jenis apa pun, tinggi sadel jangan sampai membuat kaki anda tegak lurus ketika pedal berada di posisi jam enam. sisakan sedikit tekukan pada kaki dengan sudut 75–80 derajat supaya kerja otot dan aliran darah di kaki bisa optimal saat bersepeda.
Letakkan tumit kaki anda ketika memakai sepatu tepat di pedal secara tegak lurus. lalu, tanpa mengubah posisi pedal, geser tumit agar telapak kaki yang menyentuh pedal. Jika setelah di pindahkan kaki anda jadi tertekuk, berarti anda sudah menemukan tinggi sadel yang tepat.
Kesimpulan
Sadel sepeda memang sederhana, tetapi proses memilihnya tak bisa sembarang. Anda harus menentukan padding berbahan gel atau foam yang pas untuk Anda. Selain itu, Anda juga harus menyesuaikan dengan tujuan penggunaannya.
Jika anda menggunakan sadel sepeda untuk menemani jalan-jalan, anda bisa memilih sadel cushioning yang empuk. namun, jika anda berencana menggunakannya untuk bertualang di pegunungan, pilih lah sadel performance. dengan begitu, performa anda selama bersepeda akan secara maksimal. Selamat memilih untuk kalian yang ingin bersepeda dengan artikel di atas memilih sadel sepeda, semoga bermanfaat.