Rekomendasi sincerely media Vs6FihuzxCg unsplash

6 Merk Nebulizer Terbaik 2024

Mengonsumsi obat minum tidak selalu dapat menjadi sebuah  solusi untuk masalah pernapasan. terkadang, anda membutuhkan bantuan alat nebulizer. Nebulizer adalah alat yang berfungsi menghantar kan obat dengan cepat ke paru-paru. ada beberapa tipe nebulizer dari merek populer, seperti Philips, Omron, dan OneMed sehingga mungkin membingungkan anda.

untuk itu, ada faktor-faktor yang perlu di pertimbangkan, mulai dari kesesuaian dengan penyakit, harga, sampai kebisingan yang di timbulkan. kami akan menunjukkan cara memilih nebulizer yang bagus dan tepat untuk anda.

Apa itu nebulizer

Pada beberapa gangguan pernapasan seperti asma, kadang diperlukan obat yang dapat mencapai paru-paru dengan cepat. Oleh karena itu, anda dapat menggunakan nebulizerNebulizer adalah alat untuk pemberian obat dengan memberikan terapi dengan cara mengubah obat cair menjadi partikel aerosol. Partikel tersebut dapat dihirup sehingga dapat diabsorpsi tubuh dengan cepat untuk meredakan gejala.

Obat cair akan di ubah menjadi partikel uap yang sangat halus oleh nebulizer. Pasien dengan gangguan pernapasan pun dapat menghirupnya melalui masker atau pipa (air tube). pemberian obat dengan cara ini membuat partikel obat dapat segera mencapai paru-paru.

namun, tidak semua pasien dengan masalah pernapasan membutuhkan nebulizer. beberapa penyakit yang perlu di resepkan nebulizer, yaitu:

  • Asma
  • Penyakit paru obstruktif kronis (PPOK)
  • Fibrosis

Berkolaborasi dengan pakar: Cara memilih nebulizer

ada banyak sekali faktor yang perlu menjadi pertimbangan dalam pemilihan nebulizer. sebelum membeli nya, anda dapat memperhatikan poin-poin berikut ini.

 

1.Pastikan nebulizer pilihan sesuai dengan penyakit yang diderita

ada nebulizer yang didesain untuk merawat saluran pernapasan atas dan ada yang didesain untuk saluran pernapasan bawah. Kedua desain ini akan menghasilkan ukuran partikel yang berbeda. Jadi, pastikan anda mengetahui perbedaan kedua nya.

Partikel uap yang besar untuk perawatan saluran napas atas

telah disebutkan sebelumnya, nebulizer berfungsi mengubah cairan obat menjadi partikel yang sangat halus. Ukuran partikel obat ini menentukan di mana obat akan dimasukkan. Partikel-partikel besar akan menjangkau saluran pernapasan lebih cepat. Oleh sebab itu, nebulizer yang menghasilkan partikel besar lebih cocok untuk merawat saluran napas atas.

Baca Juga:  9 Rekomendasi Dispenser Galon Bawah Terbaik

Saluran napas atas terdiri dari rongga hidung dan faring atau pangkal kerongkongan. Adapun rinitis dan sinusitis kronis merupakan beberapa penyakit yang biasa menyerang saluran napas atas. Untuk mengatasinya, anda perlu memilih nebulizer yang didesain untuk perawatan saluran napas atas.

Nebulizer ini umumnya menghasilkan partikel berukuran 7,5–10 µm. Nebulizer seperti ini juga cocok untuk terapi obat-obatan saluran pernafasan atas seperti antikolinergik, dekongestan, dan kortikosteroid.

Partikel uap yang kecil untuk perawatan saluran napas bawah

Kebalikan dari tipe nebulizer untuk saluran napas atas, partikel uap yang lebih kecil dibutuhkan untuk merawat saluran napas bawah. Partikel uap yang kecil lebih ringan sehingga dapat menjangkau lebih dalam dan masuk ke saluran napas bawah.

dibandingkan saluran napas atas, komponen saluran napas bawah relatif lebih kompleks. Bagian pertama yang termasuk saluran napas bawah, antara lain:

  • Laring
  • Trakea yang menyalurkan udara dari laring ke bronkus.
  • Bronkus merupakan cabang tenggorok yang tersambung ke paru-paru bagian kiri dan kanan. Di dalamnya, terdapat saluran-saluran lebih kecil yang disebut bronchiole 
  • Terakhir paru-paru, termasuk alveoli

 

Beberapa penyakit yang umum menyerang saluran napas bawah adalah penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), asma, dan bronkitis. Penderita penyakit tersebut umumnya membutuhkan nebulizer yang menghasilkan partikel obat kecil. Bila Anda salah satunya, pastikan Anda memilih nebulizer untuk saluran napas bawah ini.

Nebulizer untuk saluran napas bawah umumnya menghasilkan partikel berukuran 3–5 µm. Nebulizer ini juga digunakan untuk terapi saluran pernapasan bawah, seperti agonis beta-2 dan kortikosteroid.

 

2.Sesuaikan nebulizer dengan penggunanya

Secara umum, hampir tidak ada perbedaan mekanis antara nebulizer untuk anak dan orang dewasa. Namun, desain dan uap yang dihasilkan nebulizer satu dengan yang lain tetap memiliki perbedaan. Maka dari itu, Anda tetap perlu menyesuaikan nebulizer yang akan dipilih.

Untuk bayi dan anak: Desain unik dan partikel lebih halus

Tidak mudah bagi bayi atau anak untuk menjalani terapi inhalasi. Bernapas di balik masker yang mengeluarkan uap obat sering kali terasa menakutkan bagi si kecil. Oleh sebab itu, desain nebulizer untuk anak biasanya dibuat lebih berwarna atau berbentuk hewan lucu. Tujuannya supaya anak tidak tertekan saat menjalani terapi. Meski lucu, obat tetap dihantarkan secara efisien.

Pemberian obat inhalasi menggunakan inhaler, seperti MDI (metered-dose inhaler) atau spacer, lebih disarankan. Inhaler lebih efisien dan cost-effective. Namun, penggunaan alat-alat tersebut hanya bisa pada anak yang sudah bisa paham jika diajari cara penggunaan.

untuk anak yang lebih kecil dan sulit diajari, nebulizer menjadi pilihan utama. Perhatikan dosis dan cara penggunaan sesuai saran dokter.

Baca Juga:  6 Rekomendasi Speaker Terbaik untuk HP

Untuk orang dewasa: Fokus pada fungsi terapi

Berbeda dari nebulizer anak-anak, fokus utama nebulizer untuk orang dewasa adalah untuk menghantarkan obat secara lebih optimal. Pemberian terapi inhalasi pada orang dewasa bervariasi tergantung penyakit yang diderita. Ada beberapa hal lain juga yang harus Anda pertimbangkan saat akan memilih nebulizer untuk penggunaan di rumah, yakni:

  • Tingkat keparahan penyakit yang diderita oleh pasien
  • Pastikan berkonsultasi ke dokter mengenai penyakit yang diderita pasien

 

3.Pertimbangkan tipe nebulizer dengan tempat penggunaannya

Pemilihan nebulizer juga perlu disesuaikan dengan tempat penggunaannya, baik untuk di rumah maupun untuk bepergian. Yuk, simak keunggulan masing-masing tipenya!

Nebulizer tabletop, lebih sesuai untuk penggunaan di rumah

Sebelum membeli nebulizer, anda perlu mengetahui di mana anda akan sering menggunakannya. Jika anda hanya akan menggunakannya di rumah, desain tabletop dapat menjadi sebuah pilihan. meski begitu, konsultasi kan dengan dokter mengenai penggunaan nebulizer di rumah. beberapa hal yang perlu di pertimbangkan saat memilih tabletop nebulizer, yaitu:

  • Menggunakan saluran listrik untuk beroperasi
  • Memiliki bobot yang cukup berat sehingga sulit untuk dibawa bepergian
  • Dijual dengan harga relatif ekonomis
  • Masa garansi panjang
  • Cocok untuk pasien yang membutuhkan terapi inhalasi rutin

Nebulizer portable, mudah dibawa bepergian

Nebulizer portabel memiliki bobot yang ringan dan ukuran kecil. Alat ini sesuai untuk Anda yang sulit sampai ke rumah pada jam yang sama untuk menjalani terapi.

Desain portabel juga pilihan tepat bagi Anda yang sering kali melakukan perjalanan atau menderita asma parah. Jadi, Anda dapat memakainya kapan pun saat dibutuhkan. Meski demikian, alat ini juga tetap dapat digunakan ketika Anda berada di rumah. Keuntungan dari nebulizer portabel adalah tidak membutuhkan sumber daya listrik karena menggunakan baterai isi ulang atau sekali pakai. Namun, harganya relatif mahal.

Pada kasus-kasus ringan, inhaler (MDI) cukup sebagai terapi yang ringkas dan bisa dibawa ke mana saja. Namun, pada kondisi berat yang memerlukan dosis obat lebih tinggi, diperlukan nebulizer untuk pemberian obat. Konsultasikan dengan dokter mengenai solusi yang tepat untuk terapi.

 

4.Ketahui kecepatannya dalam menghantarkan obat

Tingkat kecepatan nebulizer untuk menghantarkan obat sangatlah penting, apalagi ketika anda sedang terkena serangan asma. Untuk itu, Anda perlu mengetahui seberapa cepat nebulizer mampu menghantarkan obat. Rata-rata nebulizer dapat menghantarkan 4–8 liter partikel obat per menit. Pastikan Anda memeriksa deskripsi produknya sebelum memutuskan membeli.

Tipe nebulizer yang umum, jet nebulizer, memiliki kecepatan 6–10 liter per menit. Kapasitas tersebut cukup ideal untuk penggunaan domestik ataupun di rumah sakit.

 

5.Cari model yang tidak berisik

Di dalam nebulizer, terdapat kompresor. Makin besar kompresor tersebut, nebulizer akan makin berisik saat beroperasi. Jika Anda banyak menggunakan nebulizer pada malam hari, pilihlah alat dengan tingkat kebisingan rendah. Terlebih lagi apabila nebulizer digunakan oleh si kecil.

Kebisingan alat yang umum berkisar antara 20–65 dB. Makin kecil angka tersebut, artinya makin senyap alat saat beroperasi. Nebulizer tipe ultrasound lebih senyap ketimbang tipe jet.

Baca Juga:  6 Rekomendasi Merk Hijab Terkenal yang Bagus

Berikut ini tiga rekomendasi Nebulizer terbaik di bawah ini :

1.YKD MedicalPortable Mesh Nebulizer

 

Rekomendasi ykd

( Gambar Nebulizer Merek YKD Medical Portable Mesh )

Harganya ramah di kantong, pembelian ekonomis untuk satu keluarga

Banyak orang yang membutuhkan nebulizer portabel. Namun, biasanya berakhir membeli tabletop nebulizer karena alasan harga. Bagi Anda yang terhalang bujet, nebulizer portabel dengan harga ekonomis ini wajib dimasukkan ke dalam daftar beli anda.

Pasalnya, selain harganya terjangkau, mesh nebulizer ini juga dapat digunakan oleh anak-anak, lho! Dengan begitu, Anda hanya perlu menyimpan satu produk ini di rumah untuk pengamanan seluruh keluarga Anda.

Lokasi : Gd. Wisma Bayuadji Lt. 3 Suite 312 Jl. Gadaria Tengah III No. 44, RT.2/RW.1, Kramat Pela, Jakarta, DKI Jakarta, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12130

Website : www.contecmedsystem.com

 

2. One Med Air-Compressing Nebulizer Portable

 

Rekomendasi one med

                                          ( Gambar nebulizer merek one med air -compreasing )

Nebulizer tabletop generasi baru dengan bobot relatif ringan

Apabila anda lebih nyaman menggunakan tabletop nebulizer, jatuhkan pilihan anda kepada produk ini. Produk ini merupakan nebulizer kompresor generasi baru yang dilengkapi teknologi terbaru. Meski begitu, bobotnya hanya berkisar 260 gram sehingga mudah untuk di pindah kan. menarik nya, produk ini di lengkapi juga dengan electrical safety yang makin membuat produk ini aman untuk di gunakan.

Lokasi : Ruko Ayodhya Square Blok A No. 9, Jl. MH Thamrin Cikokol, Kelapa Indah, Kec. Tangerang, Kota Tangerang, Banten, 15117

Website : www,onemedstore.id

 

3. Omron Compressor Nebulizer

 

Rekomendasi omiron

                                                    ( Gambar Nebulizer Merek Omron Compressor )

Teknologi terbaru yang mengoptimalkan hembusan uap

Produk ini di lengkapi dengan teknologi V.V.T atau Virtual Valve Technology. Teknologi ini sangat efisien untuk untuk membuat uap dan obat tidak terbuang sia-sia. teknologi ini juga mampu membuat tingkat nebulasi seseorang makin tinggi. dengan begitu, waktu yang dibutuhkan untuk menggunakan nebulizer ini akan makin singkat.

menariknya, katup silikon pada masker nya mengandung bahan-bahan alami sehingga sangat aman di guna kan oleh bayi atau anak-anak. bila anda mencari produk yang aman untuk buah hati, jangan lewatkan produk ini, ya!

Lokasi : Kawasan Ejip Plot 5C, Sukaresmi, Cikarang Sel., Kabupaten Bekasi, Jawa Barat 17550

Website : www.omronhealthcare-ap.com

 

Cara penggunaan nebulizer yang tepat

Penggunaan nebulizer harus sesuai dengan instruksi yang tercantum pada manual dari masing-masing alat. Jadi, pastikan anda membacanya terlebih dahulu dan ikuti petunjuk tersebut. berikut adalah cara penggunaan nebulizer secara umum:

  • Pastikan tangan Anda sudah bersih sebelum memakai nebulizer
  • Tuangkan obat ke dalam cup khusus obat pada nebulizer
  • Pasang penutupnya dan sambungkan pada bagian penutup dengan masker atau mouthpiece
  • Pasang ujung selang ke kompresos
  • Sambungkan ujung lainnya dengan masker atau mouthpiece
  • Pasanglah masker di wajah atau mouthpiece di antara gigi dalam posisi mulut rapat
  • Setelah itu, Anda dapat memulai proses terapi dengan menekan tombol on
  • Bernapaslah seperti biasa
  • Lakukan terapi dengan jangka waktu yang bervariasi, biasanya antara 10–15 menit

Perhatikan juga dosis obat dan pengencerannya. Proses pemakaian nebulizer sangat disarankan untuk disupervisi oleh dokter sebelum melakukan mandiri.

Pertanyaan umum seputar nebulizer

Setelah mengulas cara memilih serta rekomendasi produknya, kami akan menjawab pertanyaan populer seputar nebulizer. Jika Anda masih penasaran dengan nebulizer, simak jawaban nya di bawah ini.

Kesimpulan

Beberapa masalah pernapasan, seperti rinitis, sinusitis, asma, atau bronkitis, mungkin membutuhkan perawatan lain selain konsumsi obat oral. salah satu yang lazim disarankan dokter adalah terapi inhalasi dengan nebulizer.

neski nebulizer di pasaran sangat banyak, dengan rekomendasi di atas anda tidak perlu bingung lagi dalam memilih nya. anda cukup membaca panduan cara memilh dan memeriksa rekomendasi produk tersebut. semoga anda menemukan produk nebulizer yang sesuai dengan  segala kebutuhan.