2 Pupuk KCL Terbaik

Daftar isi

Pupuk KCl, atau pupuk kalium klorida, tergolong dalam pupuk anorganik yang mengandung kalium dalam jumlah tinggi. Salah satu Fungsi utama pupuk ini adalah meningkatkan kualitas hasil panen pada berbagai tanaman, termasuk kacang panjang, jahe, padi, jagung, cabai, dan buah. Kali ini, kita akan membahas secara lebih lengkap mengenai pupuk KCl, mulai dari cara memilih, rekomendasi pupuk KCl terbaik, dan tips untuk mengaplikasikannya.

Manfaat Pupuk KCl Bagi Tanaman

Tanah memang sudah menyediakan berbagai unsur hara yang berguna untuk menyuburkan tanaman, tetapi seringkali terjadi suatu kondisi yang menyebabkan tanah kekurangan unsur hara tertentu, misalnya kalium. Di saat inilah petani mengaplikasikan pupuk KCl terbaik yang telah dibeli.

Memang apa sih dampaknya ketika tanaman kekurangan kalium? Cukup banyak, seperti bunga jadi mudah rontok, buah tidak berkembang, dan tanaman mudah terserang hama. Pemberian pupuk KCl terbaik akan memberikan beberapa manfaat berikut.

  • Meningkatkan kuantitas dan kualitas hasil panen
  • Meningkatkan ketahanan tanaman terhadap penyakit
  • Membuat tanaman jadi kokoh dan tidak mudah rebah
  • Meningkatkan daya simpan hasil panen
  • Sebagai catatan, tidak semua tanaman bisa menerima pupuk KCl, ya. Hanya tanaman yang toleran terhadap klorida saja yang dapat diberikan pupuk KCl terbaik yang sudah Anda siapkan, seperti jagung, padi, tebu, kacang-kacangan, dan jahe. Pupuk ini kurang cocok diberikan ke tanaman tembakau, Bawang Merah, dan Kentang karena sensitif terhadap klorida.

        Tips Memilih Pupuk KCL

  • Tidak sulit menemukan pupuk KCl terbaik di toko-toko pertanian di Indonesia. Namun supaya Anda memperoleh pupuk KCl yang paling tepat untuk menunjang pertumbuhan tanaman, sebaiknya pertimbangan beberapa hal berikut.
  • Kenali dua jenis pupuk KCl yang diproduksi

Berdasarkan persentase kandungan kalium di dalamnya, pupuk KCl terdiri dari dua jenis, yaitu KCl 80 dan KCl 90. Manakah pupuk KCl terbaik untuk tanaman Anda? Mari kita bahas.

  • KCl 80

Pupuk KCl 80 memiliki kandungan kalium sebesar 52–53% dan warnanya dominan merah muda. Pupuk ini menjadi tipe pupuk KCl terbaik untuk diberikan pada fase vegetatif atau ketika masa berbunga, jadi biji dan buahnya nanti akan terbentuk dengan sempurna. Anda juga bisa memberikan KCl 80 pada tanaman yang terlihat kekurangan kalium. Tanaman yang mengalami ini biasanya memperlihatkan gejala berupa tepi daun menguning, daun mengerut, dan batangnya lemah.

  • KCL 90
Baca Juga:  2 Rekomendasi Kacamata Renang yang Bagus

Kandungan kalium pada KCl 90 lebih tinggi daripada KCl 80, yaitu di kisaran 55–58%. Tingginya kandungan kalium membuatnya jadi pilihan pupuk KCl terbaik untuk fase generatif, atau untuk memperbesar dan mengisi buah. Anda pun bisa menggunakannya ketika tanah pertanian menunjukkan ciri kekurangan unsur hara kalium. Warna KCl 90 cenderung putih bersih, tidak kemerahan seperti KCl 80, hanya saja sekarang sudah cukup sulit ditemukan di pasaran.

Pilih berdasarkan bentuk pupuk yang dijual

Secara umum, ada dua bentuk pupuk KCl yang beredar di pasaran, yaitu serbuk kristal dan cair. Keduanya tentu memerlukan pengaplikasian yang berbeda, jadi sebaiknya karakteristik kedua bentuk ini sehingga Anda bisa menemukan bentuk pupuk KCl terbaik untuk tanaman yang tengah dibudidayakan.

  • KCl berbentuk serbuk kristal

Pupuk KCl serbuk dapat disebarkan langsung pada tanaman, ditaburkan melingkar di sekeliling bedeng tanaman, atau dibenamkan di samping batang tanaman. Anda juga bisa melarutkannya dalam air terlebih dulu, baru disemprotkan ke daun. Karena kelarutannya cukup tinggi, pupuk ini sebaiknya diaplikasikan ketika tanah masih lembap sehingga bisa terserap dengan maksimal. Namun ingat, sekalipun Anda telah membeli pupuk KCl terbaik yang harganya mahal, jangan pernah mencampurkannya dengan pupuk urea karena akan menggumpal dan tidak terserap tanaman.

  • KCl berbentuk cair

Jika ingin nutrisi pada pupuk KCl cepat diserap oleh tanaman, maka pilih pupuk KCl cair. Meski demikian, Anda tetap perlu melarutkannya dalam air, biasanya dalam perbandingan 1:14 liter, atau satu liter pupuk KCl terbaik dilarutkan dalam 14 liter air. Setelah itu, tinggal semprotkan pupuk ke bagian bawah daun setiap pukul 09.00 atau 16.00. Alasannya, matahari tidak terlalu tinggi di waktu tersebut sehingga kandungan nutrisi dalam pupuk cair diserap dengan maksimal oleh tanaman.

Pastikan dosis pupuk sudah sesuai dengan jenis tanaman

Sekalipun mengandung nutrisi yang sangat diperlukan tanaman, Anda tetap perlu menyesuaikan dosis pemberian pupuk sesuai dengan luas bidang tanah, kondisi tanah, dan jenis tanamannya. Berikut gambaran dosis pemberian pupuk KCl terbaik untuk beberapa tanaman.

  • Padi
Baca Juga:  3 Rekomendasi Kemeja Flanel Pria Terbaik

Dosis pemberian pupuk KCl untuk padi bisa disesuaikan dengan pedoman pengelolaan tanaman terpadu (PTT) padi. Berdasarkan BBPADI, dosis pupuk KCl terbaik untuk padi paling banyak 100 kg per hektar. Tapi Anda juga bisa kok menentukan dosis pupuk tunggal (urea, SP36, dan KCL), hanya saja perlu memeriksa status bagan warna daun (BWD), melakukan pengujian tanah untuk mengetahui hara P dan K, serta menentukan berapa ton gabah yang ingin dihasilkan.

  • Jagung

Dosis pemberian pupuk KCl terbaik untuk jagung ditentukan berdasarkan status hara P/K yang ada dalam tanah. Bila statusnya tinggi, kebutuhan KCl 50 kg per hektar. Kebutuhan KCl naik menjadi 75 kg per hektar bila status hara P/K di level sedang, dan menjadi 100 kg per hektar kalau status hara P/K di level rendah.

  • Kacang panjang

Diperlukan sekitar 1–3 kg pupuk KCl terbaik untuk setiap seribu lubang tanam kacang panjang. Anda bisa mengaplikasikan dengan cara menaburkan di bedeng, sekeliling tanaman, atau dikocorkan.

Cek juga asli atau tidaknya pupuk yang dijual

Sebagai salah satu jenis pupuk yang paling banyak dicari petani, menyebabkan pupuk KCl rawan terhadap pemalsuan. KCl merah dipalsukan dengan cara dicampur tanah liat berwarna merah, sedangkan KCl putih dipalsukan dengan memperbanyak kandungan garam NaCl-nya. Akibatnya ketika diaplikasikan ke tanaman, pupuk palsu ini tidak memberikan hasil yang bagus sebagaimana pupuk KCl terbaik yang asli.

Anda dapat menghindari hal ini dengan cara mencari pupuk KCl terbaik yang memiliki label sertifikasi SNI atau izin edar Kementerian Pertanian. Informasi ini biasanya tercantum di bagian depan atau belakang kemasan pupuk. Anda juga bisa mengecek tampilan karung pupuk tersebut. Umumnya karung pupuk KCl palsu memiliki kualitas jahitan yang buruk.

Selain memasarkannya secara langsung ke para petani terdekat, sekarang semakin banyak penjual yang memasarkan pupuk KCl di marketplace. Berikut ini rekomendasi beberapa produk pupuk KCl terbaik seperti di bawah ini :

1.Promo di sini

Jika anda tertarik untuk memasang klinik Anda disini, silahkan kontak kami di halaman pasang iklan

Baca Juga:  Toko Besi Online Terbesar di Indonesia - Hi Steel

2.Promo di sini

Jika anda tertarik untuk memasang klinik Anda disini, silahkan kontak kami di halaman pasang iklan

3. MAHKOTA Fertilizer MOP Pupuk KCl

Rekomendasi mahkota

( Gambar Mahkota Fertilizer Mop Pupuk Kci )

Mahkota Fertilizer adalah salah satu jenis pupuk KCl terbaik dan terlaris asal Kanada yang mengandung kalium (K2O) sekitar 60%, klorida sebesar 46%, dan kadar air sebanyak 0,09%. Warnanya merah muda dan sangat mudah dilarutkan dalam air, jadi Anda bisa mengaplikasikannya pada tanaman yang ditanam di kebun atau secara hidroponik.

Aplikasi pertama Mahkota Fertilizer dapat dilakukan pada fase awal pertumbuhan, yaitu saat 30-35 HST, kemudian dilanjutkan menjelang masa pembuahan tanaman atau sekitar 60 – 65 HST. Pupuk KCl terbaik ini sangat mudah ditemukan di pasaran, biasanya dijual 12 ribuan rupiah untuk kemasan 500 gram.

Lokasi : Gedung Multivision Tower Lt. 12, Jl. Kuningan Mulia Blok 9B, Guntur – Setiabudi, Jakarta Selatan

Website : www.pupukmahkota.co.id

4.Meroke MOP Pupuk KCl

 

Rekomendasi meroke

( Gambar Meroke Mop Pupuk Kci )

Memiliki kandungan K2O hingga 60%, akan membuat tanaman jadi lebih kuat, ‘tahan banting’, dan toleran terhadap berbagai penyakit setelah diberi pupuk KCl terbaik asal Jerman ini. Menariknya, pupuk tetap bisa bekerja sekalipun tanah sedang kering lho. Caranya, dengan mengatur fungsi stomata di daun untuk membuka selnya sehingga menyelamatkan tanaman dari kekurangan air.

Untuk memberikan hasil paling memuaskan, Anda bisa mengaplikasikan Meroke MOP pada fase vegetatif atau awal pertumbuhan tanaman. Pupuk KCl terbaik ini biasanya di-repack kiloan oleh para padagang di Indonesia dan dijual dengan harga 25 ribuan rupiah per kg.

Lokasi :MegaGlodok Kemayoran Kanto Blok B 7-8 Jalan Angkasa Kav B-6 Kota Baru Bandar Kemayoran, RT.14/RW.10, Gn. Sahari Sel., Kec. Kemayoran, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10610

Website : www.meroketetapjaya.com

Kesimpulan

Pupuk KCl menjadi salah satu pupuk utama untuk memenuhi asupan makronutrien kalium pada tanaman. Oleh karena itu, pada artikel ini telah dibahas mengenai beberapa produk pupuk KCl terbaik

 

 

 

Scroll to Top