Rekomendasi blue 15988 640

3 Lampu Downlight Terbaik

Lampu downlight di kenal juga dengan sebutan lampu plafon, dan biasa nya di pasang dengan cara “di benamkan” dalam permukaan langit-langit rumah. Selain berfungsi sebagai penerangan, lampu ini juga dapat menonjolkan kesan tertentu lho, tergantung dengan warna dan bentuk yang di pilih. Yuk ketahui apa saja produk lampu downlight berkualitas bagus yang cukup mudah ditemukan di marketplace.

Apa Itu Lampu Downlight

Lampu downlight memiliki karakteristik pencahayaan yang lembut dan fokus pada satu titik sehingga memberikan kesan lebih cantik dan modern pada ruangan. Anda bisa memasangkannya di berbagai ruangan, termasuk teras, kamar tidur, maupun ruang tamu. Pemasangannya yang cenderung tersembunyi, membuat lampu ini lebih cocok untuk menerangi ruangan yang tidak terlalu luas. Kalaupun mau dipasang pada ruangan luas, seperti aula, Anda tentu perlu menyediakan beberapa lampu sekaligus.

Ada berbagai jenis lampu downlight yang tersedia, seperti lampu pijar tradisional, lampu neon, dan lampu LED. Namun dari semua jenis tersebut, lampu LED menjadi yang paling mudah dijual karena lebih hemat energi, tahan lama, dan cahayanya lebih terang. Selain dari segi jenis, desain lampu yang dijual pun cukup beragam, ada yang berbentuk persegi, bulat, atau segitiga, dengan berbagai pilihan warna, tinggal disesuaikan saja dengan kesan ruangan yang mau ditampilkan.

Tips Memilih Lampu Downlight Terbaik

Pada dasarnya, harga lampu downlight juga tidak berbeda jauh dengan jenis lampu lain, tergantung pada merk, fitur, dan daya lampu. Beberapa poin di bawah ini bisa dijadikan sebagai bahan pertimbangan ketika tengah mencari lampu plafon.

1. Mengetahui cara pemasangan lampu

Berdasarkan cara pemasangannya, lampu downlight terbagi menjadi dua jenis, yaitu inbow dan outbow. Lampu inbow merupakan jenis lampu yang “ditanam” di dalam plafon sehingga menampilkan kesan yang lebih rapi dan luas pada ruangan. Dengan cara pemasangan seperti itu, jenis lampu ini sangat cocok dipasang pada ruangan sempit atau ruangan bergaya minimalis.

Sementara itu, lampu downlight jenis outbow didesain untuk pemasangan di luar plafon, tinggal tempelkan dengan sekrup yang tersedia, dan beres deh. Dengan cara pemasangan seperti itu, tidak heran kalau lampu outbow kerap dipilih sebagai penerang area outdoor, seperti teras dan balkon.

Baca Juga:  2 Rekomendasi Villa Terbaik di Jakarta dengan Private Pool

2. Memilih berdasarkan colour temperature-nya

Setiap warna memiliki rentang temperatur yang berbeda-beda, dan itu dikenal sebagai colour temperature dan dinyatakan dalam satuan kelvin (K). Cahaya yang temperaturnya semakin rendah, akan terlihat semakin merah dan memberi kesan hangat. Sebaliknya, cahaya lampu downlight yang temperaturnya semakin tinggi cenderung berwarna biru dan memberi kesan dingin.

Supaya tidak salah pilih, berikut panduan sederhana untuk menentukan colour temperature dari sebuah lampu downlight.

  • Kurang dari 2.000 K : Cahaya kekuningan redup
  • 000–3.000 K : Cahaya putih sedikit kekuningan
  • 100–4.500 K : Cahaya putih terang
  • 600–6.500 K : Cahaya putih terang atau daylight
  • Lebih dari 6.500 K : Cahaya berwarna kebiruan

Pemilihan warna lampu berdasarkan colour temperature ini cukup penting, karena pasti akan membawa suasana tertentu di ruangan. Secara umum, ada tiga jenis warna yang dipancarkan oleh lampu downlight, yaitu warm white, neutral white, dan cool daylight. Memang bagaimana sih kesan yang akan ditampilkan oleh ketiga warna tersebut? Ini dia jawabannya.

Warm white

Lampu downlight yang dilabeli dengan warna ini akan terlihat putih kekuningan, seperti halnya warna matahari. Anda bisa memasang lampu seperti ini di ruang kerja supaya memberikan sugesti untuk semangat bekerja.

Neutral white

Warna lampu downlight seperti ini menghadirkan nuansa hidup yang jernih. Oleh karena itu, lampu neutral white cocok dipasangkan pada berbagai ruangan.

Cool daylight

Kalau ingin menciptakan nuansa siang hari yang cerah, maka lampu downlight berwarna cool daylight akan jadi pilihan tepat. Lampu warna seperti ini pun cocok dipasang pada semua ruangan, termasuk kamar tidur dan toilet.

3. Memeriksa intensitas cahaya dan color rendering index (CRI) lampu

Seperti jenis lampu pada umumnya, intensitas cahaya juga menjadi pertimbangan penting ketika akan membeli lampu downlight. Intensitas cahaya lampu menyatakan tingkat kecerahan dari pancaran lampu saat diarahkan ke sudut tertentu dan dinyatakan dengan lumen (lm). Ada juga yang disebut sebagai lux, yaitu satuan yang menyatakan standar pencahayaan ruang berdasarkan tingkat pancaran cahaya yang diperlukan.

  • Untuk menerangi teras dan garasi, diperlukan pancaran cahaya sekitar 60 lux, karena area tersebut biasanya juga mendapat penerangan dari lampu jalan atau lampu lain di sekitar.
  • Untuk ruang tamu, ruang makan, ruang kerja, dan kamar tidur, diperlukan lampu downlight sekitar 120–150 lux sehingga memudahkan aktivitas Anda.
  • Untuk kamar mandi dan dapur, diperlukan pancaran cahaya sebesar 250 lux demi menunjang kenyamanan beraktivitas pada area tersebut.

 

Selanjutnya, mari kita bahas mengenai Color Rendering Index (CRI) yang seringkali ditemukan pada deskripsi produk lampu downlight. CRI merujuk pada kemampuan cahaya menampilkan frekuensi dari spektrum tertentu, rentangnya yang ideal adalah 1–100. Sebagai gambaran yang lebih jelas mengenai CRI ini, lampu plafon LED memiliki CRI antara 75–90, sedangkan cahaya matahari di siang hari memiliki CRI lebih dari 100. Semakin tinggi angka CRI-nya, semakin tinggi akurasi reproduksi warna lampu tersebut, tetapi harganya juga jadi cukup mahal.

Baca Juga:  4 Rekomendasi Speaker Karaoke Terbaik

4. Menyesuaikan sudut pencahayaan dengan tinggi plafon

Dari deskripsi sudut pencahayaan, Anda bisa memperkirakan intensitas cahaya yang dapat menyebar dalam sudut tertentu. Kebanyakan lampu downlight model inbow memiliki sudut pencahayaan 45°, namun bisa lebih luas lagi untuk lampu outbow. Jadi kalau akan memasangkan lampu downlight pada ruangan yang cukup luas, pilih produk yang menawarkan sudut pencahayaan lebih dari 60°, ya.

Selain luas ruangan, sudut pencahayaan lampu downlight juga bisa disesuaikan dengan tinggi plafon rumah. Contohnya, plafon di rumah Anda setinggi 3 meter, maka membutuhkan lampu dengan sudut pencahayaan setidaknya 45° supaya cahaya dapat menjangkau semua area ruangan dengan baik. Kalau tinggi plafon lebih dari itu, Anda perlu menyiapkan lampu dengan sudut pencahayaan lebih sempit, tapi jumlahnya lebih banyak.

Produk Hannochs, Philips, Krisbow, dan BARDI, menjadi beberapa merk lampu downlight yang sudah dipercaya kualitasnya oleh banyak orang. Yuk, simak review keempat produk tersebut, termasuk enam merk lampu downlight lain nya di antara sebagai berikut di bawah ini :

1.Promo di sini

Jika anda tertarik untuk memasang klinik Anda disini, silahkan kontak kami di halaman pasang iklan

2.Promo di sini

Jika anda tertarik untuk memasang klinik Anda disini, silahkan kontak kami di halaman pasang iklan

3. Hannochs EASY II Downlight LED 7W

 

Rekomendasi han

                                                               ( Gambar Hannochs Easy II Downlight LED 7 W )

Sesuai dengan nama produknya, lampu downlight Hannochs EASY II memang menawarkan kemudahan instalasi karena ukuran lubang plafonnya dibuat sama dengan lampu E27. Beberapa fitur yang menjadi keunggulan lampu ini, antara lain rentang voltase cukup luas, yaitu 100 – 240 volt, lumen 800, CRI minimal 80, dan sudut pencahayaan mencapai 110°. Dengan warna putih cool daylight yang cerah, Hannochs EASY II sangat cocok diaplikasikan pada banyak tempat, baik itu rumah, toko, butik, hotel, hingga mall. Tertarik? Harga lampu ini hanya 34 ribuan rupiah dan sudah dijamin oleh garansi resmi Hannochs Indonesia selama 1 tahun!

Lokasi : Jl. Pluit Selatan Raya No.5A 8, RT.3/RW.8, Pluit, Kec. Penjaringan, Jkt Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14450

Baca Juga:  3 Rekomendasi Hotel Terbaik di Lampung

Website : www.hannochs.com

4. Philips Smart Wifi LED Downlight 12.5W

 

Rekomendasi SMART

( Gambar Philips Smart Wi fi LED Down light 12.5 W )

Phlips Smart Wi-Fi LED Downlight menjadi pilihan lampu downlight paling tepat bagi Anda yang sangat menyukai kepraktisan dalam hidup. Kenapa demikian? Anda bisa menghubungkan lampu ini ke WiZ App yang terintegrasi dengan Amazon Alexa, Google Assistant, dan Siri sehingga memungkinkan kontrol jarak jauh. Selai menampilkan cahaya kuning keputihan dengan power mencapai 12.5 watt dan intensitas cahaya 900 lm, Phlips Smart Wi-Fi LED Downlight juga sudah dibekali fitur IP20, Anda pun bisa memasangnya di luar ruangan dengan tenang. Yuk segera pesan Phlips Smart Wi-Fi LED Downlight di official store-nya, dibandrol sekitar 130 ribuan rupiah.

Lokasi : Jl. Sultan Iskandar Muda No.9 E 8, RT.8/RW.1, Kby. Lama Sel., Kec. Kby. Lama, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12240

Website : www.lighting.philips.co.id

5. Krisbow LED Wave Slim Downlight 12 W

 

Rekomendasi WAVE

( Gambar Krisbow LED wave Slim Downlight 12 W )

Banyak review yang sudah mengatakan bahwa produk dari Krisbow sangat awet, tidak terkecuali Krisbow LED Wave Slim Downlight. Dengan intensitas cahaya mencapai 800 lumen dan warna cool daylight, aplikasi lampu downlight ini pun jadi cukup luas, bahkan di area pusat perbelanjaan juga bisa. Harganya juga tergolong murah, sekitar 90 ribuan rupiah saja sudah include garansi hingga 2 tahun.

Lokasi : JL.Puri Kencana No. 1 Kembangan Selatan, Jakarta Barat. 11610 – INDONESIA

Website : www.krisbow.com

Langkah Pemasangan Lampu Downlight

Ketika akan memasang lampu downlight di ruangan yang luas, Anda perlu memberi jarak sekitar 1 meter, dengan catatan tinggi plafon tidak lebih dari 3 meter. Tapi kalau ketinggiannya lebih dari 3 meter, berikan jarak 1,5 m untuk setiap lampu supaya pancaran cahayanya terasa lebih nyaman di mata. Setelah mengetahui jarak pemasangan lampu yang direkomendasikan, ketahui juga langkah-langkah instalasi lampu plafon yang bisa dilakukan sendiri berikut ini.

  • Menandai area pafon yang harus dilubangi menggunakan corong reflektor.
  • Membuat lubang kecil dengan pisau di area tersebut, lalu melebarkannya dengan gergaji.
  • Melapisi sisi lubang tersebut dengan plester supaya lampu tidak mudah goyang dan melindungi plafon dari kerusakan.
  • Memasang kabel listrik rumah ke konektor lampu downlight, kencangkan menggunakan obeng.
  • Memasang kap lampu ke dalam lubang secara perlahan, dengan posisi kawat menjepit plafon supaya lampu tidak mudah lepas.
  • Memasang lampu downlight pada kapnya, dan kencangkan.

Tidak sulit, bukan, memasang lampu downlight sendiri di rumah?

Kesimpulan

Selain sebagai penerang ruangan, lampu downlight juga bisa dimanfaatkan sebagai dekorasi ruangan atau menyoroti furnitur cantik yang ada di rumah. Pada artikel ini, sudah ada ulasan mengenai beberapa merk lampu downlight berkualitas bagus, baik jenis inbow maupun outbow, lengkap dengan langkah-langkah pemasangannya.