Rekomendasi girls 1741925 640

2 Kacamata Photochromic Wanita Terbaik

Radiasi sinar UV yang dipancarkan oleh matahari bukan hanya berbahaya untuk kulit, tetapi juga mata, sehingga diperlukan Kacamata berlensa photochromic ketika melakukan berbagai aktivitas di luar ruangan. Pada dasarnya, desain kacamata ini dapat digunakan oleh pria maupun wanita, tetapi memang ada beberapa model yang memungkinkan dipakai oleh wanita saja, misalnya cat-eye atau kacamata dengan ukuran bingkai yang kecil. Jadi di sini, akan dibahas secara lengkap mengenai kacamata photochromic wanita, mulai dari cara memilih, rekomendasi produk, hingga langkah perawatan yang disarankan.

Perbedaan Kacamata Photochromic Wanita dan Pria

Membahas mengenai perbedaan kacamata photochromic wanita dan pria, yang paling mencolok adalah desain kacamata tersebut. Misalnya, kacamata pria cenderung memiliki bentuk yang lebih tegas, sudut-sudut yang lebih tajam, atau warna yang cenderung gelap, sedangkan kacamata wanita memiliki bentuk maupun warna yang lebih variatif.

Karena pria umumnya memiliki ukuran kepala yang lebih besar dan wajah yang lebih lebar dibandingkan dengan wanita, kacamata pria juga cenderung memiliki ukuran yang sedikit lebih besar dan lebih lebar sehingga lebih proporsional ketika dipakai. Sebaliknya, kacamata photochromic wanita mungkin lebih kecil dan lebih sempit supaya tidak tampak terlalu penuh saat dipakai.

Meski demikian, faktor terpenting dalam memilih kacamata photochromic wanita maupun pria adalah kenyamanan dan kecocokannya dengan bentuk wajah serta kebutuhan penglihatan setiap orang. Sebab sebagian besar merk kacamata juga menawarkan desain yang bersifat unisex, artinya bisa dipakai oleh siapapun.

Tips Memilih Kacamata Photochromic untuk Wanita

Lensa photochromic mengacu pada lensa “transisi” yang berubah menjadi gelap atau berwarna saat terkena sinar matahari dengan tujuan melindungi mata dari sinar UV. Ada cukup banyak model kacamata photochromic wanita yang dapat dijumpai di marketplace, tapi tidak ada salahnya mempertimbangkan faktor-faktor berikut sebelum membeli kacamata photochromic.

1. Memilih tipe kacamata yang diperlukan

Salah satu tipe kacamata photochromic wanita yang paling banyak dijual adalah tipe kasual atau kacamata yang didesain untuk penggunaan harian. Kemampuan photochromic pada kacamata ini pun tidak sekuat kacamata khusus olahraga outdoor, tetapi menghadirkan variasi warna serta bentuk frame yang lebih banyak.

Baca Juga:  12 Rekomendasi Jam Tangan Analog G-SHOCK 2024

Jika Anda sering melakukan olahraga di luar ruangan, seperti lari, hiking, dan bersepeda, tentu diperlukan kacamata photochromic wanita yang didesain khusus untuk keperluan tersebut. Kacamata photochromic sport biasanya memiliki bobot ringan dan lebih fleksibel. Apa lagi kalau harga kacamatanya cukup mahal, frame dan lensa high-end yang dipakai akan sengat meminimalkan kerusakan akibat benturan.

Mau berlibur ke negara empat musim ketika winter? Jangan lupa siapkan dulu kacamata photochromic wanita tipe gletser yang sudah dirancang untuk melindungi mata dari cahata kuat sinar matahari yang dipantulkan salju. Pada kacamata ini biasanya terdapat fitur ekstensi wrap-around untuk menghalangi cahaya masuk dari area samping mata.

2. Mengecek fitur lain pada lensa kacamata

Beberapa produsen kacamata photochromic wanita seringkali menggabungkan lensa tersebut dengan jenis lainnya, seperti lensa terpolarisasi atau memungkinkan penggantian lensa. Polarized lenses mempunyai Kegunaan untuk mengurangi silau sehingga bisa dipilih oleh orang-orang dengan mata yang sensitif terhadap cahaya terang atau sering melakukan aktivitas olahraga air, seperti renang, diving, atau surfing.

Jika Anda kurang nyaman dengan penggunaan lensa photochromic di malam hari, coba pilih kacamata photochromic wanita yang memungkinkan sistem multi-lens. Sistem ini memungkinkan Anda untuk menyesuaikan pelindung mata dengan aktivitas, misalnya memasang kacamata photochromic di siang hari atau menggantinya dengan bluechromic ketika berhadapan dengan gadget.

3. Mengecek warna lensa dan angka Visible Light Transmission (VLT)

Warna lensa pada kacamata photochromic wanita memengaruhi seberapa banyak cahaya yang bisa mencapai mata kemudian dipantulkan kembali sehingga Anda dapat melihat warna serta melihat kontras. Gunakan panduan di bawah ini untuk membantu menemukan warna

ensa yang sesuai.

  • Lensa gelap

Warna lensa kacamata photochromic wanita yang gelap, seperti cokelat, abu-abu, atau kehijauan, sangat pas untuk pemakaian kegiatan di luar ruangan. Nuansa lebih gelap akan meminimalkan silau sekaligus mengurangi kelelahan mata ketika terlalu sering terkena cahaya terang.

  • Lensa terang

Beberapa warna terang yang sering ditemukan pada kacamata photochromic wanita adalah kuning, gold, kekuningan, dan rose. Karena cukup unggul untuk kondisi cahaya sedang hingga rendah, berbagai warna lensa tersebut lebih cocok untuk aktivitas olahraga salju. Warna yang terang juga membuat objek terlihat lebih jelas karena visibilitasnya meningkat.

Supaya semakin nyaman dipakai, Anda juga bisa mengecek persentase Visible Light Transmission (VLT), yaitu jumlah cahaya yang mencapai mata melalui lensa. Persentase VLT ini juga dapat digunakan acuan untuk memperkirakan kapan kondisi yang tepat harus mengenakan kacamata photochromic. Berikut selengkapnya.

  • 0–19%: untuk kondisi cuaca cer
  • 20–39%: untuk semua kondisi, baik itu cerah, mendung, maupun malam hari.
  • 40-79%: untuk kondisi mendung atau ketika petang.
  • 80–90%: untuk kondisi malam hari karena lensanya sangat cerah.
Baca Juga:  6 Rekomendasi Speaker Pasif Terbaik

4. Mengetahui material lensa dan frame yang digunakan

Material yang digunakan pada kacamata photochromic wanita akan berpengaruh terhadap kejernihan, bobot, daya tahan, dan tentunya harga kacamata tersebut. Setidaknya terdapat empat bahan yang sering dipakai untuk membuat lensa kacamata photochromic, yaitu kaca, plastik PU, polikarbonat, dan akrilik. Yuk kenali dulu karakteristik dari bahan-bahan tersebut.

  • Kaca: sangat jernih, tahan gores, tetapi bobotnya cukup berat dan mudah retak bila terkena benturan.
  • Polyurethane: lebih ringan dan tahan benturan dibandingkan kaca, tetapi tidak sejernih kaca.
  • Polikarbonat: sangat tahan benturan, jernih, terjangkau, ringan, namun mudah tergores.
  • Akrilik: ringan dan murah, sehingga sering dijadikan lensa pada kacamata photochromic wanita untuk keperluan fashion, tetapi kurang Tahan Lama.

Kacamata photochromic wanita yang harganya cukup mahal biasanya sudah memiliki beberapa lapisan coating, baik itu berupa lapisan hidrofobik atau lapisan antiair, lapisan antigores, dan flash coating untuk mengurangi silau. Adanya berbagai lapisan tersebut membuat objek tampak lebih gelap dari visualisasi aslinya sehingga lebih nyaman dilihat mata.

Selain lensa, material frame pada kacamata photochromic wanita juga memegang peranan penting terhadap kenyamanan dan daya tahan kacamata. Di bawah ini ada list beberapa material yang sering dipakai untuk membuat lensa kacamata.

  • Logam atau campuran logam, bisa berupa titanium, aluminium, dan stainess steel. Kokoh dan terlihat mewah, namun harganya cukup mahal, rentan berkarat, dan tidak cocok untuk aktivitas olahraga.
  • Nilon, dikenal juga sebagai TR90. Cukup ringan dan lebih tahan terhadap perkaratan, bahkan sudah ada merk yang meningkatkan kualitas frame nilon supaya tahan benturan.
  • Asetat, bisa disebut sebagai variasi plastik dan cukup populer digunakan pada kacamata kasual.
  • Polimer berbasis castor, dibuat dari tanaman jarak dan mempunyai karakteristik yang ringan serta tahan lama.

GREY JACK dan Berrybarton, menjadi beberapa merk kacamata photochromic yang cukup laris di pasaran. Selain keduanya, ada juga merk lain yang tidak kalah worth it dibeli. Ini dia rekomendasi berbagai kacamata photochromic wanita seperti di bawah ini :

1.Promo di sini

Jika anda tertarik untuk memasang klinik Anda disini, silahkan kontak kami di halaman pasang iklan

2.Promo di sini

Jika anda tertarik untuk memasang klinik Anda disini, silahkan kontak kami di halaman pasang iklan

Baca Juga:  3 Rekomendasi Kemeja Flanel Pria Terbaik

3. GREY JACK 3016 Kacamata Photocromic Dewasa

Rekomendasi grey

( Gambar Grey jack kacamata )

GREY JACK 3016 mempunyai model bulat oval dan menggunakan lensa berbahan kaca dalam ukuran yang tergolong sedang, sekitar 4.5×5.2 cm. Untuk material frame-nya, digunakan TR90 yang sangat ringan, lentur, dan tidak mudah patah, tergolong cukup aman kalau mau dipakai untuk aktivitas outdoor yang tidak terlalu intens, seperti lari atau bersepeda ringan. Kacamata photochromic wanita ini punya dua pilihan warna frame, ada black-gold dan black-silver yang sama-sama terlihat elegan, dan dijual sekitar 150 ribuan rupiah.

Lokasi : Jl. Pramuka jayasari Gg.III, Rt.5/2 No.15A, RT.13/RW.2, Rawasari, Kec. Cemp. Putih, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10570

Website : www.companieshouse.id

4. Robins Kacamata Lipat Photocromic Wanita

 

Rekomendasi robims

  ( Gambar Robins Kacamata lipat )

Mencari kacamata photochromic wanita yang mudah dibawa-bawa sekalipun tidak memakai tas? Anda harus mencoba kacamata lipat dari robin. Bahan yang digunakan memang sama dengan beberapa produk lain, yaitu logam dan polikarbonat, tetapi ukurannya memang cukup mungil, sekitar 5×3,3 cm saja. Ada dua jenis pocket yang dapat dipilih, bulat dan kotak, yang kisaran harganya 250 ribuan rupiah, sudah termasuk hardcase dan kain lap.

Lokasi : Jl. Kemang Utara No.16, Bangka, Kec. Mampang Prpt., Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12730

Website : www.optikmelawai.com

Begini Langkah Membersihkan Kacamata Photochromic

Rata-rata kacamata photochromic wanita yang dijual 100 ribuan lebih sudah menawarkan kualitas yang mumpuni. Tetapi jika tidak dirawat dengan baik, kacamata itu bisa saja mengalami masalah-masalah, seperti goresan, noda yang menempel kuat, kerusakan lapisan photochromic, transisi warna yang semakin lama, hingga kehilangan kemampuan photochromic-nya. Lalu bagaimana langkah membersihkan kacamata ini dengan tepat? Ini dia jawabannya.

  1. Membilas dengan air untuk membantu menghilangkan debu dari lensa kacamata.
  2. Oleskan sedikit sabun cair ke ujung jari, lalu usapkan lembut ke lensa kacamata dan gosok lensa secara melingkar.
  3. Bilas kacamata dengan air bersih untuk menghilangkan sabun yang tersisa.
  4. Keringkan dengan lap khusus kacamata yang sudah dibawakan oleh pihak penjual.

Setelah kacamata photochromic kering, langsung masukkan ke dalam kotak kacamata supaya terhindar dari debu. Cara perawatan itu bisa diaplikasikan ke semua jenis kacamata, ya, tidak terbatas pada kacamata photochromic wanita saja.

Kesimpulan

Kacamata photochromic wanita biasanya hadir dengan model lebih manis daripada kacamata untuk pria, tapi cukup banyak produk yang bisa digunakan untuk keduanya. Pada artikel ini, sudah ada beberapa daftar kacamata photochromic untuk wanita, lengkap dengan langkah-langkah perawatannya.