Kenaikan suhu dalam kabin mobil karena paparan sinar matahari dapat mengurangi kenyamanan berkendara. terlebih lagi, sinar matahari yang menyilaukan mata dapat menyebabkan terjadinya sebuah kecelakaan. karena itu, penting untuk memasang kaca film yang bagus, baik di kaca depan, samping, maupun di belakang.
Bersama guru teknik otomotif kami, Ardanto Sigit, kami menyusun tips memilih kaca film, mulai dari yang murah sampai premium. Kami juga akan mengulas beberapa pilihan kaca film mobil terbaik dari merek-merek ternama, seperti 3M, V-KOOL, dan Solar Gard. Selamat membaca!
Apa fungsi kaca film mobil
Saat membeli mobil baru, biasanya kaca mobil Anda sudah memiliki kaca film bawaan. Namun, kebanyakan kaca film bawaan efektivitasnya kurang. Karena itu, lazimnya kaca film bawaan dari mobil diganti demi mendapatkan fungsi lebih secara maksimal. Berikut ini beberapa fungsinya.
Melindungi penumpang dari sinar matahari berlebihan karena sinar matahari yang memasuki kabin akan tersaring. Artinya, dampak buruk dari sinar matahari yang mengandung sinar ultraviolet (UV) dan inframerah akan berkurang.
Berperan dalam efisiensi energi. Dengan menyaring sinar matahari yang masuk ke kabin, temperatur di dalam kabin akan lebih terjaga. Saat temperatur dalam kabin tidak terlalu tinggi, mesin pendingin tidak akan bekerja terlalu berat. Alhasil, bahan bakar mobil pun jadi lebih irit.
Memiliki fungsi keamanan. Jika terjadi kecelakaan yang menyebabkan kaca mobil pecah, kaca film dapat berfungsi sebagai perekat pecahan kaca agar tidak berhamburan. Jadi, pecahan kaca tidak akan mengenai pengendara dan penumpang.
Menjaga privasi penumpang dan pengendara sehingga aktivitas di dalam mobil tidak terlalu terlihat dari luar. Plus, penampilan mobil Anda akan jadi lebih keren setelah diberi kaca film.
Cara memilih Kaca Film Mobil
Sebelum menentukan produk kaca film terbaik, ayo pahami hal-hal yang harus diperhatikan! Dengan pertimbangan yang baik, Anda pasti dapat menemukan produk yang tepat untuk mobil anda.
1.Pilih berdasarkan material kaca film
Kaca film tipe dyed window tinting, metalized window tinting, dan hybrid window tinting sempat digemari. Namun, seiring perkembangan zaman, tipe kaca film terpopuler adalah carbon window tinting dan ceramic auto window tinting. Berikut penjelasan kami lebih jelas mengenai kedua tipe kaca film tersebut.
Carbon window tinting, finishing matte yang elegan
Berbeda dengan kaca film jenis lainnya, hasil akhir dari carbon window tinting akan membuat kaca mobil terlihat matte. Hal tersebut menjadi keunikan yang ditawarkan oleh kaca film ini.
Tidak hanya tampilan, kaca film carbon window tinting juga memiliki kinerja yang patut diacungi jempol. Alasannya, kaca film matte dapat memblokir 40% radiasi inframerah dari luar mobil. Selain itu, carbon window tinting juga tidak mudah pudar dan lebih awet.
Ceramic auto window tinting, produk premium berkualitas tinggi
Ceramic auto window tinting merupakan varian kaca film yang relatif baru. Jenis ini tergolong premium sehingga harganya cukup tinggi. Akan tetapi, Anda pasti tidak akan merasa sia-sia membayar mahal karena kualitas kaca film ini sangat baik.
Seperti namanya, komponen kaca film ini adalah partikel keramik yang bersifat nonkonduktif. Komponen ini sangat kuat sehingga kinerja kaca film dapat bertahan lebih lama. Karena komponen tersebut jugalah kaca film jenis ini efektif mengurangi 50% panas matahari dan memblokir 99% sinar UV.
Perhatikan fitur kaca film
Semua kaca film punya fitur berbeda-beda yang wajib Anda pertimbangkan. Dari sekian banyak fitur yang ada, terdapat empat fitur utama kaca film untuk diingat, yaitu VLT, UVR, IRR, dan TSER.
2.Visible Light Transmission, tentukan kepekatan warna kaca film
Visible light transmission atau disingkat VLT menunjukkan kemampuan kaca film dalam meneruskan cahaya. Fitur inilah yang menentukan kepekatan warna kaca film. Akan tetapi, kepekatan ini hanya berpengaruh pada penglihatan dari luar. Sebagai penumpang di dalam mobil, Anda akan tetap bisa melihat ke luar kaca dengan baik, kok!
VLT ditunjukkan dalam bentuk persentase. Makin rendah persentasenya, maka makin gelap kaca film. Hal ini menjadi faktor penting yang wajib diperhatikan karena ada hubungannya dengan posisi pemasangan kaca film.
UVR, IRR dan TSER, indikator untuk kenyamanan berkendara
UV rejection (UVR), infrared rejection (IRR), dan total solar energy rejected (TSER) dapat menjadi indikator kenyamanan berkendara. Makin tinggi persentase dari ketiga fitur ini, kemungkinan besar Anda akan makin nyaman berkendara.
UVR adalah fitur yang berfungsi menangkis sinar UV. Makin tinggi presentasi UVR, maka makin banyak sinar UV yang dapat disaring oleh kaca film. Artinya, akan makin kecil kemungkinan kulit Anda terbakar akibat paparan sinar UV. Selain itu, dengan sinar UV yang minim, warna dashboard dan jok mobil akan tetap terjaga.
IRR menunjukkan kemampuan kaca film dalam menyaring sinar inframerah. Sinar inframerah dapat menyebabkan suhu panas di dalam kabin. Bila masuknya sinar inframerah dapat ditekan, bagian dalam mobil dapat terasa lebih sejuk dan nyaman.
TSER menampilkan persentase total energi matahari yang ditolak kaca film. Total energi tersebut memperhitungkan sinar UV dan inframerah, lengkap dengan cahaya yang diteruskan dalam kabin. Makin tinggi TSER, maka makin besar energi matahari yang dihalau.
3.Sesuaikan kepekatan kaca film dengan posisi pemasangan
Persentase kegelapan kaca mobil memiliki pengaruh terhadap kenyamanan dan keselamatan berkendara. Di Indonesia terdapat rekomendasi dari pemerintah untuk dijadikan acuan dalam memilih kaca film. Acuan tersebut ada dalam Surat Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM. 439/U/Phb-76 tentang Penggunaan Kaca pada Kendaraan Bermotor.
Kaca depan
Secara singkat, menurut pemerintah, persentase gelap kaca film untuk kaca depan yang ideal adalah 20%. Alasannya, lebih dari persentase tersebut besar kemungkinan penglihatan Anda akan terganggu, terutama saat mengemudi di malam hari. Namun, Anda masih bisa memilih film dengan persentase maksimal 40% jika Anda merasa sensitif terhadap cahaya.
Kaca pengemudi dan penumpang
Selanjutnya, untuk kaca pengemudi dan penumpang, kepekatan paling pas adalah satu tingkat di atas persentase kaca depan. Tujuannya agar mata lebih mudah beradaptasi dengan cahaya dari kaca bagian depan dan samping. Sebagai contoh, kalau kaca depan menggunakan film 20%, sebaiknya pakailah film 40% pada kaca samping.
Kaca belakang
Untuk kaca belakang, disarankan menggunakan film dengan tingkat kegelapan maksimal 60%. Tujuannya agar Anda tidak terganggu dengan pantulan cahaya dari spion tengah saat mengemudi. Namun, Anda bisa menggunakan kaca film 20% atau 40% jika kaca spion tengah sudah dilengkapi mode rayben. Sebaiknya hindari memakai kaca film 80% agar tidak mengganggu visibilitas saat perlu memundurkan mobil.
4.Pertimbangkan pemilihan warna kaca film
Jika Anda ingin mobil terlihat lebih estetis, kaca film artistik bisa menjadi pilihan. Sebagai contoh, ada kaca film yang reflektif atau seperti cermin saat dilihat dari luar. Namun, Anda disarankan menghindari high reflective film. High reflective film adalah kaca film mobil yang berpotensi memantulkan cahaya yang tinggi sehingga berisiko mengakibatkan kecelakaan.
Selain dari luar, kaca film juga dapat memengaruhi nuansa di dalam kabin mobil. Bagi sebagian orang, terkadang warna kaca film tertentu dapat menyebabkan rasa pusing sehingga perjalanan jadi tidak nyaman. Karena itu, warna kaca film juga jangan luput dari perhatian anda, seperti di bawah ini :
1.Promo di sini
Jika anda tertarik untuk memasang klinik Anda disini, silahkan kontak kami di halaman pasang iklan
2.Promo di sini
Jika anda tertarik untuk memasang klinik Anda disini, silahkan kontak kami di halaman pasang iklan
3. CoolPlus UV400 Series
( Gambar Cool plus UV 400 series )
Melindungi mobil 100% dari sinar UVA, UVB, dan UVC
Ada kalanya pancaran sinar matahari mengganggu pandangan Anda saat mengendarai mobil. Jika Anda ada dalam situasi ini, sudah saatnya beralih menggunakan CoolPlus UV400 Series. Kaca film ini mampu memblokir sinar UV dengan panjang gelombang hingga 380nm.
Selain itu, produk ini dilengkapi teknologi Infus yang membuat sifat penolakan UV tertanam di kaca film. Dengan begitu, anti-UV-nya pun tetap terjaga dan efektif meskipun sudah digunakan bertahun-tahun.
Lokasi : Ruko Swadaya City Square, Jl. Swadaya Raya No.Kav.39 Blok 2 7, Wijaya Kusuma, Kec. Grogol petamburan, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11460
Website : www.coolplus.id
4. 3M Black Beauty
( Gambar 3M Black Beauty )
Mobil tetap sejuk dan teduh meski cuaca panas
Anda pasti menginginkan interior mobil yang sejuk dan adem, bahkan saat cuaca terik, bukan? Jika ya, pertimbangkan kaca film dengan fitur penolakan panas yang tinggi.
Fitur tersebut bisa Anda dapatkan dari Black Beauty. Produk keluaran 3M ini mampu menangkal 99% sinar UV dan 1.000 SPF sehingga akan melindungi interior mobil Anda dari teriknya matahari.
Lokasi : Jl. Panjang No.46 5, RT.5/RW.11, Kedoya Sel., Kec. Kb. Jeruk, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11520
Website : www.3m.co.id
5. Sun Protect Solar Window Films Black
( Gambar Sun Protect solar Window Films black )
Menghalau matahari sekaligus melindungi kaca mobil dari goresan
SunProtect merupakan kaca film yang memiliki fungsi antigores. Selain menghalau sinar matahari, produk ini juga dapat melindungi kaca mobil dari goresan. Dengan demikian, tampilan mobil Anda akan mulus sekaligus jernih sehingga berkendara pun menjadi lebih percaya diri. Jika Anda mencari kaca film dan antigores dalam satu produk, pertimbangkan produk ini.
Lokasi : Ps. Mobil Kemayoran, Blk. A Jl. Industri Raya No.35, RW.10, Pademangan Tim., Kec. Pademangan, Jkt Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10620
Website : www.putramandiriautofilm.com
Hati-hati terhadap barang palsu
Saat memilih kaca film, tidak jarang orang tergiur dengan harga yang murah. Namun, kaca film yang harganya terlampau murah itu patut dicurigai, apalagi kalau produknya cukup ternama seperti V-KOOL dan 3M.
Pada dasarnya, tidak ada patokan resmi mengenai harga produk kaca film. Meski demikian, kebanyakan kaca film memiliki kisaran harga satuan 1–2 juta rupiah atau 3–5 juta rupiah full set. Kisaran harga ini bisa lebih tinggi untuk produk premium dan high-end.
Jika anda ingin lebih yakin dengan keaslian produk saat berbelanja online, ada baiknya anda mempertimbangkan kredibilitas penjual. Pilihannya adalah membeli dari penjual resmi atau membaca review beserta informasi produknya dengan teliti. Walaupun mungkin harganya lebih tinggi, produk yang Anda beli pasti lebih terjamin keasliannya.